Guntingbatukertas.com
Kumpulan Tip, Trik dan Tutorial IndonesiaSelain karena memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..
Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack,Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack,Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
- CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
- Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows. - Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
- Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
- Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s,pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
- Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
- Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
- Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukurandsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
- Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image.Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32 - Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR. - Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
- Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
- Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
- Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
- Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
- Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
- Tunggu hingga selesai 100%
- Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Semoga bermanfaat..
163 Komentar atas tulisan ini
7 Trackbacks / Pingbacks atas tulisan ini
- Cara Mengamankan Program-program yang telah di Instal di PC Anda | The Next Success Blogger | www.dafidriau.com
February 18th, 2010 on 7:05 PM[...] Install Program Norton Ghost caranya disini [...] - Amankan Program-Program yang Telah di Instal pada PC Anda dengan Norton Ghost !!
March 7th, 2010 on 8:20 AM[...] mengamankan komputer dari virus. Untuk download gratis Norton Ghost sekaligus panduan instalnya klik disini [...] - Cara Menginstal Menggunakan Norton Ghost « sitruen
January 23rd, 2011 on 9:59 AM[...] selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-... Under Creative Commons License: Attribution No [...] - Norton Ghost Solusi Cepat Install Ulang Windows « kakikomi
January 29th, 2011 on 9:09 AM[...] telah membantu saya dalam menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Untuk mengunjunginya silakan klik disini. SukaBe the first to like this [...] - Norton Ghost, Backup dan Install Windows Secepat Kilat « Alunkputra's Blog
July 20th, 2011 on 9:26 AM[...] selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-… Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives 0.000000 0.000000 SukaBe the first [...] - Tutorial Backup Windows dengan Norton Ghost | Blog Tutorial
September 8th, 2011 on 4:28 AM[...] sumber Artikel yang Berhubungan:Tutorial Menghilangkan Kotak Pencarian di FirefoxTutorial Men-Download Album Foto Facebook Tutorial, Windows [...]
Leave a Reply
Anda harus log in terlebih dulu untuk memberikan komentar.
Situs yang patut Anda kunjungi
Beberapa web dan blog yang sayang untuk dilewatkan...
Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-kilat/#ixzz1iJwsJ7Bq
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives
March 1st, 2010 on 8:25 AM
March 1st, 2010 on 11:29 AM
Hmm saya dulu pernah ngalamin hal semacam ini. Saya lakukan hal beriku:
#1 Buka Control Panel > User Accounts > Pada jendela User Accounts, klik Change the way users log on or off.
#2 Pastikan Use the Welcome Screen dan Fast User Switching terpilih, klik Apply Options.
March 2nd, 2010 on 7:07 AM
March 2nd, 2010 on 6:34 PM
Iya sih, cuman ada efeknya, tiap kali backup, harus ada space yang cukup gede buat nyimpen tu partisi Makasih kembali..
March 3rd, 2010 on 11:26 AM
March 4th, 2010 on 6:26 AM
makasih kembali. syukur jika bisa membawa manfaat bagi Anda..
March 4th, 2010 on 8:41 AM
bisa nggak disebutin Harddisk pada step 6(Partisi sumber/Source file image, APAKAH Harddisk yang digunakan untuk menyimpan file backup image ‘cloning system’ atau harddisk yang berisi file sistem ‘windows’) ‘n disebutin juga harddisk pada step 7(Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows). Mohon pencerahannya
March 5th, 2010 on 5:54 AM
step6: source file image = hardisk tempat menyimpan file image
step7: destination = harddisk berisi /windows ato tempat sistem operasi.
December 9th, 2010 on 4:11 PM
dan belum adaq northon ghosnya..?
December 13th, 2010 on 4:52 PM
trims.
December 19th, 2010 on 1:32 PM
December 21st, 2010 on 12:07 AM
- kompresi norton ghost bisa sampe 4:1 artinya jika ukuran file 20GB bisa dikompresi hingga 5GB. berarti kira2 butuh 2 DVD.
December 11th, 2010 on 2:41 AM
December 13th, 2010 on 6:19 PM
December 14th, 2010 on 1:20 AM
December 15th, 2010 on 6:17 AM
dengan asumsi anda install windows di folder yang berbeda, silakan lakukan langkah berikut:
1. masuk ke dalam mode editing boot (boot.ini) dengan menekan tombol cepat (Windows) + Pause/Break masuk ke bagian Advaceed > Startup and recovery > Setting > Edit.
2. akan muncul baris data yang kurang lebih seperti ini:
[boot loader]
timeout=1
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS2
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows 7" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS2="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
3. hapus baris perintah berisi partisi dan sistem operasi winxp sehingga kurang lebih menjadi:
[boot loader]
timeout=1
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows7" /noexecute=optin /fastdetect
4. akhiri dengan menyimpan file ini. sekarang silakan coba reset pc anda.
1. booting dengan installer windows, bisa XP atau 7. masuk ke recovery console. jika anda pake winxp, caranya adalah menekan r (repair)
2. masuk ke dalam sistem no.1 (atau win 7)
3. ketik perintah berikut:
bootcfg /rebuild [ENTER]
4. tunggu beberapa saat, sistem akan mencari OS yang sudah terinstall. seperti keinginan anda, masukkan sistem win7 saja. beri identifier dan perintah tambahan (pada 2 pertanyaan yang akan muncul berikutnya)
5. reboot sistem. jika pc sudah berhasil melakukan booting otomatis ke win7, anda bisa menghapus folder instalasi winxp.
December 15th, 2010 on 5:34 PM
December 20th, 2010 on 10:36 PM
maksudnya ada yang error setelah dilakukan cara pertama (buat file backup)?
meski itu bisa terjadi, tapi saya pribadi kebetulan tidak pernah mengalami hal sperti itu. tapi syukurlah jika semua bisa diperbaiki..
makasih kembali. sukses buat yuliana.